Sekolah hanya mengajari sejarah secara garis besar saja. Pelajaran sejarah sekolah hanyalah alat propaganda. disini tempat belajar sejarah anti mainstrim

Saturday, December 23, 2017

Kerad juga ini anak

Karena satu kata itu satu Negara menjadi  gaduh, hanya dengan mulut mengucap kalimat itu seseorang bisa di vonis menjadi anti NKRI. Mari jernihkan fikiran mari telaah lebih jauh. Kafir bukanlah kata yang baru lahir, bukanlah  kata yang bisa di sama artikan dengan bangsat, goblok ataupun ungkapan yang melecehkan dan menghinakan lainnya. Kafir hanyalah ungkapan terhadap mereka yang bukan pemeluk agama islam.

Sama halnya dengan “GOYIM” dalam yahudi maupun “DOMBA-DOMBA TERSESAT” dalam Kristen untuk menggungkapkan orang-orang yang berada di luar ajaran mereka. Apa itu menghina?, tentu tidak. Itu hanya sebuah ungkapan. Sama halnya seperti ini. Ketika orang kulit putih, khususnya eropa datang ke Indonesia, mereka oleh bangsa kita disebut sebagai “BULE”. Apa kalimat itu menghinakan Orang-orang kulit putih?, tidak ! itu hanya ungkapan / panggilan saja, tidak ada konteks menghinakan.

Hanya saja yang membuat seolah-olah kata KAFIR di salah artikan sebagai hinaan, karena terkadang kata tersebut di ucap berbarengan dengan teriakan dan intonasi yang tinggi. Coba kalian mengucapkan kalimat apapun dengan keras dan intonasi yang tinggi,tentu kalimat itu serasa menjadi kasar bukan?. Tidak berbeda jauh dengan itu, masalah KAFIR hanyalah masalah pada pengucapan saja

Yuk berfikir jernih jangan mudah terprovokasi, jangan merasa diri menjadi paling NKRI hanya karena tergabung dalam suatu laskar maupun lembaga swadaya yang hanya dengan jargon maupun lambang yang ke NKRIan. Mereka yang NKRI adalah yang punya sumbangsih terhadap Negara ini, bukan hanya mereka yang sebatas meneriakan diri sebagai NKRI, karena sekarang bukanlah tahun 1945an, bukanlah zamannya perang. Siapapun bisa berteriak sebagai NKRI tapi belum tentu punya sumbangsih. Mari jernihkan fikiran jangan mudah terprovokasi. Karena ada sebagian diantara kita yang mendapatkan makan dari kebencian yang mereka sebarkan.
    

  
2:42 AM   Posted by Unknown in with No comments

0 komentar:

Post a Comment

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search